Jangan Tunggu Sakit Untuk Hidup Sehat!

from mylifemyhealth.info

   Ya, memang banyak orang yang menganggap remeh masalah kesehatan. Anggapan bahwa hidup harus dinikmati kadang membuat orang melupakan pentingnya hidup sehat. Sampai, kabar buruk datang, barulah mereka menyadari bahwa hidup sehat tidak bisa terjadi begitu saja. Tetapi, harus dibiasakan sejak kecil.

Banyak orang memilih menjalani hidup sehat, makan makanan sehat, mengonsumsi cukup air putih, rajin berolahraga serta melakukan manajemen stress, justru setelah mendapat kabar dirinya menderita suatu penyakit. Salah seorang aktris kawakan Indonesia, Rima Melati, mengakui bahwa dirinya baru menjalankan pola hidup sehat justru setelah divonis kanker payudara.

Sebelumnya, Rima termasuk golongan orang yang sedikit masa bodoh dengan kesehatannya. Dia juga berada dalam komunitas selebriti yang kerap menghadiri acara-acara di mana minuman beralkohol menjadi salah satu hidangannya, belum lagi kebiasaan merokok. Semua itu merupakan pola hidup yang menjadi pemicu terjadinya kanker.

Dia juga mengakui bahwa tidak mudah untuk menjalani pola hidup sehat. Butuh kerja keras. Padahal, sebenarnya sama sekali tidak sulit. Dan tidak perlu kerja keras, selama pola hidup sehat dilakukan sejak kecil. Sejak dari masa hamil, seorang ibu harus mengonsumsi makanan sehat. Selanjutnya, kebiasaan itu dilanjutkan ketika masa tumbuh-kembang. Dengan kebiasaan sejak dini, tidak sulit bagi anak untuk terus membiasakan diri hidup sehat sampai mereka dewasa. Dan nantinya, diharapkan mereka juga mengajarkan pola hidup sehat pada anak cucu dan teman-temannya.

Jadi, jangan salahkan anak jika mereka tidak suka makan sayur. Bisa jadi, karena sejak dalam kandungan, mereka tidak dibiasakan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Apalagi, saat ini iklan tentang bumbu penyedap dan aneka makanan instan begitu merajalela.

Begitu televisi menyala, iklan-iklan itu berseliweran dan tanpa kita sadari menjajah pola pikir kita, yang pada akhirnya memengaruhi persepsi kita, khususnya ibu rumah tangga dalam mengurus anak. Bahkan, ikut pula memengaruhi pola pikir anak tentang makanan yang lezat dan tidak lezat. Makanan yang ada di televisi akan mereka anggap sebagai makanan yang lezat. Dibandingkan dengan makanan yang disiapkan ibu mereka.

Alhasil, gaya hidup, pengaruh media massa, iklan yang merajalela, termasuk berdirinya restoran-restoran fast food semakin memperburuk pola makan masyarakat Indonesia. Belum lagi, ditambah dengan kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, begadang untuk clubbing sampai pagi, semakin memperburuk derajat kesehatan seseorang.

Nah, mumpung masih belum sakit nih ya, akan lebih baik jika kita, memulai hidup sehat dari sekarang. Sebab, akan lebih baik jika memulai hidup sehat sebelum sakit, daripada sakit dahulu baru hidup sehat. Dengan hidup sehat mulai dari sekarang, tidak hanya menjaga tubuh tetap sehat, tapi juga meningkatkan derajat kesehatan kita.

Mulai dari sekarang, perhatikan pola makan kita. Menjaga agar makan makanan yang sehat dan bergizi, menghindari fast food, makanan instan, makanan kaya MSG, mengurangi gula, khususnya gula buatan, mengurangi garam, menghindari rokok dan minuman beralkohol, mengonsumsi cukup air putih, sayur dan buah, olahraga secara teratur, istirahat teratur, melakukan manajemen stress dengan baik.

minum air putih dalam jumlah cukup akan membantu proses metabolisme tubuh

Menjaga agar tetap berperilaku bersih dan sehat. Seperti selalu mencuci tangan dengan sabun. Ini perkara mudah sebenarnya, tapi nyatanya banyak yang tidak melakukan. Jangankan orang yang berpendidikan rendah, orang yang berpendidikan tinggi, bahkan sekelas manajer pun kadang tidak mencuci tangan setelah melakukan kegiatan dan sebelum makan.

Menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan juga banyak yang meremehkan. Bahkan, sekelas mahasiswa dengan intelektual yang bagus pun kadang bersikap seenaknya. Padahal, kesehatan mulut adalah awal dari segalanya. Seseorang bisa terkena stroke, gara-gara giginya berlubang. Bahkan, dari banyak kasus migrain, ternyata sebagian besar terjadi bukan karena gangguan saraf. Melainkan karena kasus gigi berlubang yang disebabkan tidak menggosok gigi dengan teratur.

mencuci tangan sebelum makan dan sesudah melakukan aktivitas

Karena itu, meski sepele, kebiasaan-kebiasaan sederhana itu ternyata bermanfaat bagi kesehatan kita. Jadi, jangan sebel dulu, kalau ada yang mengingatkan kita untuk selalu mencuci tangan dan menggosok gigi. Sebab, dengan begitu kita menjaga kesehatan melalui hal-hal kecil………………

Lakukan kebiasaan dan perilaku hidup sehat mulai dari sekarang……jangan tunggu sampai sakit!!!!!!!!